M.K DASAR-DASAR PERLINDUNGAN
TANAMAN
“HAMA
DAN PENYAKIT PADA TANAMAN WORTEL”
Oleh
:
NAMA : ERIANTO
STAMBUK : D1A1 15 060
KELAS : AGRIBISNIS A
PROGRAM
STUDI/JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
HALU OLEO
KENDARI
2017
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wortel
merupakan salah satu jenis sayuran umbi yang memiliki peranan penting dalam
penyediaan bahan pangan, khususnya penyediaan sumber vitamin dan mineral.
Sebagai sumber pangan hayati, wortel banyak mengandung vitamin A dan zat-zat
yang berkhasiat obat, sehingga sangat baik untuk mencegah berbagai penyakit.
Wortel juga memiliki sara yang enak (agak manis) sehingga di gemari oleh
masyarakat. Selain di gunakan sebagai bahan pangan, umbi wortel juga digunakan
untuk kosmetik. Oleh karena itu, wortel miliki prsopek bisnis yang baik karena
memiliki potensi pasar yang sangat luas.
Wortel
adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12-24 bulan)yang menyimpan karbohidrat
dalam jumlah besar untuk tunbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Sayuran
yang satu ini memang terkenal
kandungan gizinya. Diantara sayuran yang lainnya mungkin wortellah yang paling banyak
digemari anak anak karena tekstur dan warnanya serta rasa sedikit manis. Tidak salah
jika ibu ibu dirumah sering mencampurkan wortel kedalam menu masakan nya. Namun
tahukah anda apa saja kandungan dan manfaat wortel.
Tapi dari semua manfaat yang
terkandung dalam tanaman wortel tersebut
ada berbagai penyakit yang terserang mulai dari hama penyakit hingga
pathogen.maka dari paper ini mengkaji mengenai bentuk panyakit atau hama yang
terserang pada tanaman wortel dan bagaiamana cara pengendaliannya.
B.
Tujuan
Adapun tujuan dari pemulisan paper
ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar-Dasar Perlindungan
Tanaman serta untuk mengetahui gejala-gejala, penyakit dan hama yang terserang
pada tanaman wortel.
C.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari paper
ini :
1. Untuk mengetahui apa itu tanaman
Wortel ?
2. Penyakit apa saja yang terdapat pada
tanaman wortel ?
3.
Untuk
mengidentifikasi gejala-gejala tanaman wortel ?
4.
Bagaiamana
cara pengendaliannya untuk tanaman wortel ?
BAB II PEMBAHASAN
A. Apa Itu Tanaman Wortel ?
Wortel (Daucus carota
L.) adalah tanaman sayuran yang di ambil umbinya. Umbi wortel berwarna oranye
jelas, terasa gurih, renyah serta sedikit manis. Sayuran ini di kenal juga
sebagai sumber vitamin A, diluar itu wortel juga memiliki kandungan banyak
vitamin B serta vitamin C.
Wortel termasuk jenis
tanaman sayuran umbi semusim, berbentuk semak (perdu) tergantung jenis atau
variatesnya. Wortel digolongkan sebagai tanaman semusim karena hanya
berproduksi satu kali dan kemudian mati. Tanaman wortel berumur pendek, yakni
berkisar antara 70-120 hari, tergantung pada variatesnya. Budidaya wortel paling
pas dikerjakan di dataran tinggi dengan ketinggian kian lebih 1000 mtr. dpl.
Walau demikian, budidaya wortel masih tetap dapat dikerjakan pada tempat diatas
500 mtr. dpl. Tanaman wortel suka pada tanah yang memiliki kandungan banyak
humus serta gembur dengan tingkat keasaman pada pH 5, 5-6, 5.
Dipandang
dari memiliki bentuk ada tiga type wortel. Pertama, type imperator. Umbinya
bulat serta panjang, ujungnya lancip, ada akar serabut pada umbinya. Ke-2, type
chantenay. Umbinya bulat serta panjang bersih dari akar serabut, ujungnya
tumpul condong membulat. Ketiga, type nantes. Karakter serta memiliki bentuk
kombinasi dari ke-2 type diatas.
B.
Jenis
Hama Tanaman Wortel
Hama
Tanaman Wortel antara lain :
1.
Ulat
tanah ( Agrotis ipsilon Hufn )
Ciri
– ciri :
memiliki warna kecoklatan hingga berwarna hitam, dengan panjang antar 4-5 cm dan hidup di dalam tanah.
Gejala : menyerang bagian pucuk akar atau
pusat tanamana yang masih mudah, yang mengakibatkan tanaman menjadi layu,
kering dan mati.
Pengendalian :
·
Non kimiawi : melakukan pengumpulan atau pemungutan ulat, lalu membakarnya.
·
Kimiawi :
melakukan penyemprotan insektisida Furadan atau Indofuradan sebelum tanam dan
sesudah tanam.
2.
Kutu
daun ( Aphid, Aphis spp. )
Ciri
– ciri :
Memiliki warna hijau hingga berwarna kehitaman, bentuk badan kecil dan juga
memiliki bulu halus di sekitar tubuh.
Gejala : menyerang permukaan daun hingga layu, menguning,
berlubang dan juga mati serta kering.
Pengendalian :
·
Non kimiawi : melakukan sanitasi kebun atau lahan, perserampakan penanaman dan
juga penjarangan tanaman.
·
Kimiawi :
melakukan penyemprotan dengan insektisida berbahan aktif sesuai dengan
petunjuk.
3.
Lalat
atau magot ( Psile rosae )
Ciri
– ciri :
memiliki warna tubuh kehitaman dan juga kehijauan, terdapat belang-belang pada
tubuh berwrna kecoklatan mudah dan hitam.
Gejala : menyerang buah yang ada di dalam sehingg berlubang,
membusuk bagian dalam dan juga buah tidak normal.
Pengendalian :
·
Non kimiawi : membuat perangkap lalat, melakukan sanitasi kebun atau lahan
·
Kimiawi :
melakukan penyemprotan insektisida Decis dan lainnya sesuai dengan petunjuk.
C.
Jenis Penyakit Pada
Tanaman Wortel
Penyakit yang terdapat pada tanaman wortel
(Daucus Carrota L), antara lain :
1.
Bercak daun Cercospora (Cescospora Carotae)
Penyebab : cendawan (jamur) Cercospora carotae (Pass.) Solheim.
Gejala :
permukaan daun tua dan mudah terdapat bercak-bercak berwarna kehitaman atau
kecoklatan.
Pengendalian :
·
Non kimiawi : melakukan
sanitasi kebun atau lahan secara teratur.
·
Kimiawi : melakukan
penyemprotan fungisida berbahan aktif sesuai petunjuk.
2.
Bercak daun Alternaria (Alternaria dauci Kuhn)
Penyebab : cendawan Alternaria dauci Kuhn.
Gejala :
permukaan daun terdapat bercak atau bintik kecil berwrna coklat tua hingga
kehitaman dan juga daun akan layu dan mengering.
Pengendalian :
·
Non kimia : melakukan
sanitasi kebun atau lahan, perendaman benih dengan larutan fungisida sebelum
tanam.
·
Kimiawi : melakukan
penyemprotan fungisida berupa Dithane sesuai dengan dosis atau petunjuk.
3.
Nematode Bintil Akar (Heterodera carotae)
Penyebab : mikroorganisme
Nematoda sista (Heterodera carotae)
Gejala : umbian akan rusak dan terjadi kecacatan pada wortel,
serta erdapat bintik-bintik di umbian.
Pengendalian :
·
Non kimiawi : melakukan
sanitasi kebuan atau lahan dan Perendaman benih sebelum tanam dengan larutan
fungisida.
·
Kimiawi : melakukan
penyemprotan nematoda berupa Rugby atau Rhocap sesuai dengan petunjuk.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk mendapatkan wortel
yang berkualitas baik, tanaman wortel sebaiknya ditanam pada tanah yang sedikit
berpasir, namun tidak berbatu. Cuaca dan kondisi tanah secara keseluruhan akan
berpengaruh terhadap rasa wortel yang dihasilkan. Wortel merupakan bahan pangan
(sayuran) yang digemari dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dan cara pembudidaanya juga sangat mudah dan tak perlu modal yang banyak
melainkan keuntunganya dua kali lipat dari modal yang ada. Agar dapat
mengurangi dari gangguan hama dan penyakit pada tanaman wortel sehingga tingkat
produktivitas wortel dapat meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Pohan,
R. A. (2008). Analisis Usaha Tani dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Pendapatan Petani Wortel. (Skripsi). Medan: Universitas Sumatera Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar