Arsip Blog

Minggu, 02 April 2017

Makalah Hama dan Penyakit Tanaman Wortel (Daucus carota L)




M.K DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
“HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN WORTEL”





Oleh :
  NAMA           : ERIANTO
     STAMBUK   : D1A1 15 060
           KELAS          : AGRIBISNIS  A



PROGRAM STUDI/JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017






BAB I  PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Wortel merupakan salah satu jenis sayuran umbi yang memiliki peranan penting dalam penyediaan bahan pangan, khususnya penyediaan sumber vitamin dan mineral. Sebagai sumber pangan hayati, wortel banyak mengandung vitamin A dan zat-zat yang berkhasiat obat, sehingga sangat baik untuk mencegah berbagai penyakit. Wortel juga memiliki sara yang enak (agak manis) sehingga di gemari oleh masyarakat. Selain di gunakan sebagai bahan pangan, umbi wortel juga digunakan untuk kosmetik. Oleh karena itu, wortel miliki prsopek bisnis yang baik karena memiliki potensi pasar yang sangat luas.
Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12-24 bulan)yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tunbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Sayuran yang satu ini memang terkenal kandungan gizinya. Diantara sayuran yang lainnya mungkin wortellah yang paling banyak digemari anak anak karena tekstur dan warnanya serta rasa sedikit manis. Tidak salah jika ibu ibu dirumah sering mencampurkan wortel kedalam menu masakan nya. Namun tahukah anda apa saja kandungan dan manfaat wortel.
Tapi dari semua manfaat yang terkandung dalam tanaman wortel  tersebut ada berbagai penyakit yang terserang mulai dari hama penyakit hingga pathogen.maka dari paper ini mengkaji mengenai bentuk panyakit atau hama yang terserang pada tanaman wortel dan bagaiamana cara pengendaliannya.
B.     Tujuan
Adapun tujuan dari pemulisan paper ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman serta untuk mengetahui gejala-gejala, penyakit dan hama yang terserang pada tanaman wortel.
C.    Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari paper ini :
1.      Untuk mengetahui apa itu tanaman Wortel ?
2.      Penyakit apa saja yang terdapat pada tanaman wortel ?
3.      Untuk mengidentifikasi gejala-gejala tanaman wortel ?
4.      Bagaiamana cara pengendaliannya untuk tanaman wortel ?


BAB II PEMBAHASAN
A.    Apa Itu Tanaman Wortel ?
Wortel (Daucus carota L.) adalah tanaman sayuran yang di ambil umbinya. Umbi wortel berwarna oranye jelas, terasa gurih, renyah serta sedikit manis. Sayuran ini di kenal juga sebagai sumber vitamin A, diluar itu wortel juga memiliki kandungan banyak vitamin B serta vitamin C. 
Wortel termasuk jenis tanaman sayuran umbi semusim, berbentuk semak (perdu) tergantung jenis atau variatesnya. Wortel digolongkan sebagai tanaman semusim karena hanya berproduksi satu kali dan kemudian mati. Tanaman wortel berumur pendek, yakni berkisar antara 70-120 hari, tergantung pada variatesnya. Budidaya wortel paling pas dikerjakan di dataran tinggi dengan ketinggian kian lebih 1000 mtr. dpl. Walau demikian, budidaya wortel masih tetap dapat dikerjakan pada tempat diatas 500 mtr. dpl. Tanaman wortel suka pada tanah yang memiliki kandungan banyak humus serta gembur dengan tingkat keasaman pada pH 5, 5-6, 5.
Dipandang dari memiliki bentuk ada tiga type wortel. Pertama, type imperator. Umbinya bulat serta panjang, ujungnya lancip, ada akar serabut pada umbinya. Ke-2, type chantenay. Umbinya bulat serta panjang bersih dari akar serabut, ujungnya tumpul condong membulat. Ketiga, type nantes. Karakter serta memiliki bentuk kombinasi dari ke-2 type diatas.
B.     Jenis Hama Tanaman Wortel
Hama Tanaman Wortel antara lain :
1.      Ulat tanah ( Agrotis ipsilon Hufn )
Ciri – ciri        : memiliki warna kecoklatan hingga berwarna hitam, dengan panjang antar 4-5  cm dan hidup di dalam tanah.
Gejala             : menyerang bagian pucuk akar atau pusat tanamana yang masih mudah, yang mengakibatkan tanaman menjadi layu, kering dan mati.
Pengendalian :
·         Non kimiawi   : melakukan pengumpulan atau pemungutan ulat, lalu membakarnya.
·         Kimiawi          : melakukan penyemprotan insektisida Furadan atau Indofuradan sebelum tanam dan sesudah tanam.


2.      Kutu daun ( Aphid, Aphis spp. )
Ciri – ciri        : Memiliki warna hijau hingga berwarna kehitaman, bentuk badan kecil dan juga memiliki bulu halus di sekitar tubuh.
Gejala             : menyerang permukaan daun hingga layu, menguning, berlubang dan juga mati serta kering.
Pengendalian :
·         Non kimiawi   : melakukan sanitasi kebun atau lahan, perserampakan penanaman dan juga penjarangan tanaman.
·         Kimiawi          : melakukan penyemprotan dengan insektisida berbahan aktif sesuai dengan petunjuk.
3.      Lalat atau magot ( Psile rosae )
Ciri – ciri        : memiliki warna tubuh kehitaman dan juga kehijauan, terdapat belang-belang pada tubuh berwrna kecoklatan mudah dan hitam.
Gejala             : menyerang buah yang ada di dalam sehingg berlubang, membusuk bagian dalam dan juga buah tidak normal.
Pengendalian :
·         Non kimiawi   : membuat perangkap lalat, melakukan sanitasi kebun atau lahan
·         Kimiawi          : melakukan penyemprotan insektisida Decis dan lainnya sesuai dengan petunjuk.

C.    Jenis Penyakit Pada Tanaman Wortel
Penyakit yang terdapat pada tanaman wortel (Daucus Carrota L), antara lain :
1.      Bercak daun Cercospora (Cescospora Carotae)
Penyebab       : cendawan (jamur) Cercospora carotae (Pass.) Solheim.
Gejala             : permukaan daun tua dan mudah terdapat bercak-bercak berwarna kehitaman atau kecoklatan.
Pengendalian :
·         Non kimiawi   : melakukan sanitasi kebun atau lahan secara teratur.
·         Kimiawi          : melakukan penyemprotan fungisida berbahan aktif sesuai petunjuk.

2.      Bercak daun Alternaria (Alternaria dauci Kuhn)
Penyebab       : cendawan Alternaria dauci Kuhn.
Gejala             : permukaan daun terdapat bercak atau bintik kecil berwrna coklat tua hingga kehitaman dan juga daun akan layu dan mengering.
Pengendalian :
·         Non kimia       : melakukan sanitasi kebun atau lahan, perendaman benih dengan larutan fungisida sebelum tanam.
·         Kimiawi          : melakukan penyemprotan fungisida berupa Dithane sesuai dengan dosis atau petunjuk.

3.      Nematode Bintil Akar (Heterodera carotae)
Penyebab       : mikroorganisme Nematoda sista (Heterodera carotae)
Gejala             : umbian akan rusak dan terjadi kecacatan pada wortel, serta erdapat bintik-bintik di umbian.
Pengendalian :
·         Non kimiawi   : melakukan sanitasi kebuan atau lahan dan Perendaman benih sebelum tanam dengan larutan fungisida.
·         Kimiawi          : melakukan penyemprotan nematoda berupa Rugby atau Rhocap sesuai dengan petunjuk.













BAB III  PENUTUP
A.    Kesimpulan
Untuk mendapatkan wortel yang berkualitas baik, tanaman wortel sebaiknya ditanam pada tanah yang sedikit berpasir, namun tidak berbatu. Cuaca dan kondisi tanah secara keseluruhan akan berpengaruh terhadap rasa wortel yang dihasilkan. Wortel merupakan bahan pangan (sayuran) yang digemari dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Dan cara pembudidaanya juga sangat mudah dan tak perlu modal yang banyak melainkan keuntunganya dua kali lipat dari modal yang ada. Agar dapat mengurangi dari gangguan hama dan penyakit pada tanaman wortel sehingga tingkat produktivitas wortel dapat meningkat.
















DAFTAR PUSTAKA

Pohan, R. A. (2008). Analisis Usaha Tani dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Wortel. (Skripsi). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah Manajemen Proyek Agribisnis PT. Damai Jaya Lestari

MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS Laporan Praktek Lapang Di PT . D AMAI J AYA L ESTARI Oleh :                 ERIANTO   ...